Biji Kedawung
Kedawung (Parkia timoriana) adalah pohon besar yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, terutama Indonesia. Pohon ini dikenal karena buahnya yang unik dan memiliki banyak manfaat, baik untuk konsumsi maupun untuk keperluan lainnya.
Budidaya Kedawung
Sebelum ditanam, biji kedawung akan melewati beberapa proses diantaranya :
Persiapan Biji:
- Pemilihan Biji: Pilih biji kedawung yang segar, tidak rusak, dan memiliki ukuran yang seragam.
- Perendaman: Rendam biji kedawung dalam air hangat selama 1-2 hari. Perendaman ini bertujuan untuk melunakkan kulit biji dan mempercepat proses perkecambahan.
Media Tanam:
Gunakan media tanam yang subur dan memiliki drainase yang baik. Campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan yang tepat dapat menjadi pilihan yang baik.
Penyemaian:
- Pot atau Polybag: Isi pot atau polybag dengan media tanam hingga ¾ bagian.
- Lubang Tanam: Buat lubang kecil pada media tanam sedalam sekitar 1 cm.
- Penanaman Biji: Masukkan 1-2 biji kedawung ke dalam lubang, kemudian tutup kembali dengan media tanam.
- Penyiraman: Siram secara merata hingga media tanam basah.
Perawatan Bibit:
- Penempatan: Letakkan pot atau polybag di tempat yang teduh dan terlindung dari angin.
- Penyiraman: Siram secara teratur, jangan sampai terlalu basah atau terlalu kering.
- Pemupukan: Berikan pupuk organik secara berkala setelah bibit berumur 1 bulan.
- Penyiangan: Buang gulma yang tumbuh di sekitar bibit secara teratur.
Pindah Tanam:
Setelah bibit berumur 3-6 bulan dan memiliki beberapa pasang daun, bibit siap dipindahkan ke lahan tanam yang lebih luas.