Geocell Solusi Berkelanjutan untuk Rehabilitasi Lahan & Tebing

Geocell merupakan struktur tiga dimensi yang terbuat dari bahan polimer sintetis seperti polietilen (PE) atau polipropilen (PP). Struktur ini menyerupai sarang lebah yang saling terhubung, membentuk panel-panel yang dapat diperluas. Saat panel-panel ini dibentangkan dan diisi dengan tanah atau material organik, geocell akan membentuk struktur yang kuat dan stabil. CV Plantamor Semarang salah satu aplikator geocell yang melayani berbagai teknik pemasangan untuk mendukung kegiatan infrasturktur maupun konservasi tebing / lereng.

Kegagalan dalam Geocell

Menanam di media geocell bisa gagal untuk tujuan erosi control maupun revegetsi karena:

Mengapa Geocell Ideal untuk Regreening?

1. Geocell mampu menahan tanah dengan sangat baik, mencegah erosi dan memberikan fondasi yang kuatbagi pertumbuhan tanaman, terutama padalereng yang curam atau tanah yang labilmenjadi lebih stabil.
2. Mengisi sel-sel geocell dengan tanah dapat menjadi daya dukung tanah yang memungkinkan akar atanaman menembus lebih dalam dan mencari nutrisi dengan lebih efisien.
3. Struktur geocell yang saling terkait mampu menahan partikel tanah, mengurangi limpasan air permukaan, dan meminimalkan erosi akibat hujan atau angin.
4. Rongga pada geocell memungkinkan air hujan meresap ke dalam tanah secara perlahan, sehingga meningkatkan kelembaban tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.
5. Geocell bersifat fleksibel dapat disesuaikan dengan berbagai bentuk lahan dan kondisi lingkungan, serta dapat dikombinasikan dengan teknik revegetasi lainnya.
6. Proses instalasi geocell relatif cepat dan lebih tahan lama terhadap berbagai kondisi lingkungan
7. Geocell terbuat dari bahan yang ramah lingkukang dan tidak mencemari tanah atau air.

Proses Regreening Menggunakan Geocell

1. Bersihkan lahan dan material-material yang tidak diperlukan , ratakan permukaan tanah dan pastikan drainase yang baik.
2. Bentangkan geocell pada area yang akan ditanami, sambungkan panle-panelnya dan pasang pasak atau paku untuk mengamankannya.
3. Isi sel-sel geocell dengan campuran tanah yang subur, kompos atau pupuk organik. Pastikan tanah terisi padat dan merata.
4. Memilih jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan tujuan revegetasi. Tanam bibit tanaman pada media tanam di dalam geocell.
5. Siram tanaman secara teratur, lakukan penyiangan, dan berikan pupuk secara berkala untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Contoh Aplikasi Geocell dalam Regreening

1. Geocell digunakan untuk menstabilkan lereng bekas tambang yang curam dan rawan longsor, serta mempercepat pertumbuhan vegetasi penutup tanah.
2. Geocell digunakan untuk melindungi tepi sungai dari erosi akibat arus air, sehingga mencegah terjadinya sedimentasi dan menjaga kualitas air.
3. Geocell digunakan untuk memulihkan lahan kritis yang rusak akibat kebakaran hutan, banjir, atau aktivitas manusia lainnya.
4. Geocell dapat digunakan untuk menciptakan taman-taman hijau di daerah perkotaan yang terbatas lahan, dengan memanfaatkan atap bangunan atau dinding sebagai media tanam.
5. Geocell digunakan untuk melindungi lereng jalan, rell kereta api, atau bendungan dari erosi dan longsor.

Instalasi dan penanaman vegetasi di atas geocell